Minggu, 16 Juli 2017

Analisis Video Teknik Psikoterapi

Analisis Video: Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)



Dalam video tersebut, menjelaskan terlihat seorang klien adalah seorang wanita yang bernama Hani duduk berhadapan dengan seorang konselor yang bernama Nina di sebuah ruangan.

Hani mempunyai masalah di tempat kerjanya yang telah dijalaninya selama enam tahun. Di kantor hani mempunyai teman laki-laki tetapi ia masih baru bekerja di kantor tersebut dibandingkan dengan Hani yang sudah enam tahun. Tetapi bos nya mereka malah mengangkat jabatan teman laki-laki Hani tersebut dibandingkan dengan Hani. Hani pun merasa tidak adil, bingung dan aneh dengan sifat bosnya tersebut yang merasa jika laki-laki itu paling hebat. Hani merasa ia sudah bekerja dengan bagus dan bahkan Hani merasa kerja ia sudah sangat bagus daripada yang lainnya tetapi Hani tidak pernah naik jabatan.

Setelah klien bercerita konselor merespon dengan meminta klien berpikir apakah memang cuman Hani saja yang di beda-bedakan oleh bos di kantor atau sama saja dengan yang lainnya. Saat  ditanyakan seperti itu klien langsung menjawab dengan nada ragu bahwa bukan hanya dia saja. Tetapi dia bingung dan tidak terima dengan perlakuan bosnya terhadap dirinya  karna dia sudah bekerja enam tahun tapi tidak naik jabatan malah yang baru kerja tiga tahun saja sudah langsung naik jabatan disitulah Hani tidak terima dengan perlakuan yang telah di buat oleh bosnya. Kemudian, konselor memperjelas kembali dengan pertanyaan untuk meyakinkan klien bahwa pikirannya selama ini itu benar atau tidak. Konselor juga mengerti perasaan klien karena konselor dahulunya juga pernah merasakan seperti itu, tetapi konselor menceritakan bahwa dia sadar bahwa performa kerja konselor kurang bagus dan konselor juga mengatakan bahwa di zaman sekarang sudah tidak ada lagi membedakan perempuan dan laki-laki. Setelah klien mendengar cerita dan penjelasan dari konselor klien merasa apa performa kerja nya bagus atau tidak ya.

Setelah klien merasa bahwa dirinya bekerja kurang optimal, konselor memberikan klien tugas yaitu menuliskan hal-hal yang menurut klien bentuk ketidak adilan. Kemudian konselor menyudahi sesi terapi kali ini dan memberitahukan klien bahwa tugasnya akan dikumpulkan di sesi berikutnya😉



Kaitan dengan Teori

Pada video tersebut masalah yang dihadapi oleh klien diselesaikan dengan menggunakan rational emotive behavior therapy yang diciptakan dan dikembangkan oleh Albert Ellis. Tujuan dari terapi ini adalah membantu klien untuk memperoleh filsafat hidup yang lebih realistik yang berarti menunjukkan kepada klien bahwa verbalisasi-verbalisasi diri mereka telah dan masih merupakan sumber utama dari gangguan-gangguan emosional yang dialami oleh mereka.

Dalam terapi ini ada beberapa teknik yang digunakan oleh terapis. Pada video tersebut terapis menggunakan teknik kognitif yaitu teknik yang digunakan untuk mengubah cara berfikir klien. pada teknik kognitif ini ada beberapa tahap yaitu:

1) Tahap Pengajaran
Setelah klien menceritakan semua apa permasalahan yang sedang klien hadapi disini mulai konselor mengambil alih yaitu dengan memberikan bagaimana ketidak logikaan berfikir klien terhadap bosnya yang telah mengangkat jabatan juniornya.

2) Tahap Persuasif
Konselor mulai dengan mengubah pandangan klien terhadap bosnya dan junior dikantornya karena pandangan klien yang diceritakan itu tidak benar. Konselor meyakinkan apa yang dianggap oleh klien itu adalah tidak benar

3) Tahap Konfrontasi
Konselor mengubah ketidak logikaan berfikir klien terhadap bos dan juniornya dikantor dan membawa klien ke arah berfikir yang lebih logika.

4) Tahap Pemberian Tugas
Konselor memberikan tugas kepada klien yaitu diberikan suatu pekerjaan rumah yaitu adalah dengan klien menuliskan hal-hal bentuk ketidak adilan apa saja yang klien alami.

0 komentar:

Posting Komentar